Simple Past Tense
Simple Past Tense
Simple past tense dipakai untuk menunjukkan sifat yang tetap dari orang dan peristiwa yang terjadi secara teratur, suatu kebiasaan, atau suatu peristiwa yang sudah lampau. Waktu kejadian atau periode dapat disebutkan secara spesifik.Simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.
1. Pola kalimat (pattern) simple past tense
Simple past tense dibentuk dari verb 2 atau linking verb "be" (was, were). Verb 2 adalah bentuk dasar verb (bare infinitive) dengan tambahan -en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk tidak konsisten pada irregular verb.
2. Beberapa contoh kalimat simple past tense dengan fungsi-fungsinya.
• untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi tertentu di waktu lampau. Prespotition "for" dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.
Contoh:
Did he come on time yesterday?
• untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate conjuntion "when" biasanya digunakan pada situasi ini.
Contoh:
I often did exercises in the gym when I lives in Bandung.
• untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
Contoh:
I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
• untuk menunjukkan bahwa suatu aksi langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past perfect tense).
Contoh:
I had already finished my breakfast when he picked me up.
• simple past tense digunakan pada conditional sentence tipe 2.
Contoh:
If she studied hard, she would be pass.


Komentar