Sepakbola: Alat Mengungkapkan Ekspresi
Sepakbola sebagai alat mengungkapkan ekspresi Beberapa tahun ke belakang, saya seringkali datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan bola. Biasanya, saya menonton pertandingan yang digelar sore hari, biar gak dimarahi ibu. Ibu awalnya sempat melarang saya untuk datang ke stadion karena ia beranggapan bahwa itu hanya buang-buang uang. Kalau dipikir memang iya, apalagi kalau awaydays. Tapi yang namanya udah cinta, ya apapun akan tetap diterjang meski mendapat pengekangan. Walau begitu, saya tetap nonton pertandingan tanpa meminta izin ke ibu terlebih dahulu. Pada akhirnya ibu mengetahui gelagat anaknya selama ini. Kalau saya pulang magrib dan beliau melihat konvoi pendukung bola, ini mengindikasikan kalau saya habis ke stadion. Ibu pun sudah tidak heran lagi dan mulai terbiasa dengan kebiasaan saya. Beberapa hari sebelum pertandingan, saya selalu menyisihkan uang saku buat mendukung tim kebanggaan saya, Persijap. Dengan membeli tiket, kita secara tidak langsung telah membantu keseh...