Kerinduan di Titik Nadir



Tak bisa dipungkiri bahwa rasa rindu akan sulit terobati seiring besarnya pengorbanan yang telah diberikan pada hal yang dicintai dan dibanggakan. Filosofi ini agaknya tepat untuk menggambarkan keadaan yang dihadapi oleh Jepara Fans pada umunya saat ini. Harapan yang awalnya membumbung tinggi menyertai semangat bagi kebanggan kita untuk kembali bangkit merengkuh hal yang memang sudah selayaknya kita tempati kini menjadi hal yang sangat menyakitkan. 

Betapa tidak, pengorbanan yang besar dari fans tidak mampu dibalas dengan senyuman di setiap laga yang dilalui. Hingga pada akhirnya kejayaan yang selalu diimpikan hanya sebatas merindu dan tak pernah terealisasi.

Kenyataan terburuk memang sedang dihadapi Jepara, terjerembap di kasta terendah memang menyakitkan. Sekali lagi, fans dihadapkan pada kenyataan bahwa tim kebanggaannya harus mengarungi pertandingan di level kasta terendah.

Tak ayal kerinduan di titik nadir memang sedang dirasakan oleh Jepara Fans. Namun sejatinya, apapun keadaan yang dialami tim kebanggaan, sebagai fans kita harus tetap setia berteriak lantang dan mengawal sampai tuntas perjuangan sang punggawa hingga harapan dan impian tetap terjaga. Bangkitlah kau legenda bangkitlah kau kebanggaan ku. Jayalah selalu Persijap ku!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Local and Total Football

Urip Mung Mampir Ngombe

Testing, Assesing, and Teaching

Jepara Masih seperti Dulu

HISTORY OF ENGLISH LITERATURE