Postingan

Merindukan Mamah

Gambar
Sepeninggal mamah, sebagian hidupku hilang. Rasa-rasanya males aja hidup. Hidup berasa cuma pakai setengah hati. Semua gak terarah dan hidup berjalan entah ke mana. Rindu banget sama mamah. Rindu curhat sama mamah, rindu masakan mamah, rindu kebersamaan dengan mamah dan semua treatment yang diberikan mamah. Memang kedekatanku dengan mamah itu gak bisa digambarkan dengan kata. Semua denyutku ya di mamah. Apa-apa semua mamah yang ambil kendali. Rindu sosok yang selalu memberikan perhatian sepenuh hati. Kalau bukan mamah siapa lagi. Sepertinya memang aku belum bisa bangkit. Selama ini, aku seperti berdiri di atas ketegaran semu. Kuat di luar, rapuh di dalam. Menyadari bahwa seperti inilah aku. Aku belum siap ditinggal mamah. Aku lemah tanpa mamah. Semua terasa seperti mimpi. Aku belum sepenuhnya menyadari kalau mamah memang benar-benar sudah tak bersama lagi. Penyemangat hidup sudah tiada. Selalu berpikir untuk apa hidup tanpa orang yang kita cintai. Hambar tak terkira. Belajar malas, kul...

Mensyukuri Hidup

Gambar
  Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat siang... Karena post ini ditulis siang hari. Bagaimana Genks? Semua aman terkendali? Aman lah ya 😅. Gimana udah bersyukur hari ini? Bisa beraktivitas dengan baik tanpa kekurangan, semalam bisa tidur nyenyak, masih bisa berada dekat dengan orang yang kita cintai, dsb. Itu semua merupakan kenikmatan tiada tara dari Tuhan yang gak bisa diganti dengan uang. Terkadang  kita mengeluh, berujar selalu kurang, dan Tuhan selalu tidak adil. Mungkin ini karena kita kurang dekat dengan Tuhan dan rasa-rasanya kita amat sangat kurang mensyukuri segala nikmat dan rezeki yang telah diberikan Tuhan. Kita sudah punya sesuatu yang cukup, namun tampaknya kita terus merasa kurang. Sudah punya sepeda, besok pengen motor. Motor udah kebeli, eh liat temen pakai mobil pengen juga. Entah siklus ini memang tidak pernah berujung.  Kalian pernah ngerasa gak sih? Apa yang kita miliki sekarang ini, bisa benda, posisi pekerjaan, dan apapun itu mungkin juga didambakan ol...

Tambah Usia, Tambah Beban Hidup

Assalamualaikum Semoga kalian sehat selalu ya! Emang dasar, pandemi kaga ilang-ilang. Kan ribet ya kan. Kalian merasa jenuh gak sih lama-lama. Bosen di rumah terus. Kayaknya tiap hari paling cuma bisa main game, baca buku, nonton film. Dan itu berulang terus dan aku lakuin selama pandemi dan liburan kuliah ini. By the way aku ini masuk jeda libur kuliah. Kemarin habis fighting kuliah daring full satu semester dan rasanya capek banget. Tugas gak ada matinya. Gak kerasa juga semester depan udah masuk semester lima aja nih. Baru inget belum bayar SPP 😅. Ayok kita masuk ke topik utama. Jadi, orang-orang bilang kalau kita bakal ngalamin sebuah fase yang lazim disebut quarter life crisis. Simpelnya, suatu hal krusial yang dirasakan ketika usia kita menginjak dan menuju 25 tahun. Mayoritas dari mereka yang telah melewati fase ini bercerita kalau kita akan mulai merasakan berbagai  pressures of life yang sebenarnya. Ya, ketika usia kita masih 20-an, kita masih beranggapan bahwa hidup kita...

Galeri Foto Reorganisasi HMPS PBI

Gambar
  source: HMPS PBI 2019/2020

Simple Past Tense

Gambar
Simple Past Tense Simple past tense dipakai untuk menunjukkan sifat yang tetap dari orang dan peristiwa yang terjadi secara teratur, suatu kebiasaan, atau suatu peristiwa yang sudah lampau. Waktu kejadian atau periode dapat disebutkan secara spesifik. Simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2. 1. Pola kalimat (pattern) simple past tense Simple past tense dibentuk dari verb 2 atau linking verb "be" (was, were). Verb 2 adalah bentuk dasar verb  (bare infinitive) dengan tambahan -en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk tidak konsisten pada irregular verb. 2. Beberapa contoh kalimat simple past tense dengan fungsi-fungsinya. • untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi tertentu di waktu lampau. Prespotition "for" dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian. Contoh: Did he come on time yesterday? • untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate conjuntion "when" biasanya di...

Pandemi Lekas Berhenti

Gambar
Hallo,      Bagaimana kabar kalian? Semoga tetep baik ya. Semoga selalu dinanungi kesehatan dan keberkahan oleh Tuhan. Udah berapa hari kalian di rumah selama pandemi ini berlangsung? Kurang lebih sejak bulan Maret ya? Bosen ya? Sama nih, kegiatan di rumah cuma merenung dan menghitung detik jam. Ya ngga lah, bercanda doang. Banyak aktivitas yang bisa dijalani saat di rumah aja. Misalnya bercocok tanam, nonton Netflix, main PS, dan sebagainya. Kalian bisa mengisi waktu di rumah untuk merealisasikan hobi kalian yang belum terlaksana karena belum ada waktu. Mungkin inilah waktu yang tepat.      Mari Bergeser ke topik pembahasan yang lebih serius. Semua orang pada akhirnya terkena imbas dengan adanya pandemi ini, baik sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Yang sekolah dan kuliah diharuskan belajar dari rumah. Yang  dulu berangkat kerja ke kantor sekarang work from home. Yang berdagang di pasar gak bisa jualan untuk mengantisipasi kerumunan massa....

Bikin Font Sendiri

Gambar
Hehehe :) jumpa lagi. Sebenarnya ini iseng sih, gak serius-serius amat. Cuma pengen ngeshare hasil karya sederhana akoo. Apa itu?.... Kalean bisa tebak dari gambar di atas. Yoi... Hari ini aku bikin font digital berdasarkan tulisanku sehari-hari di buku. Ya begitulah hasilnya, tulisan di atas gambar bunga matahari itu tulisan ku. Lumayan sih, cukup puas dengan hasilnya. Kalian juga bisa buat font berdasarkan tulisan tangan kalian juga. Dan hasilnya bisa diterapkan ke berbagai platform seperti, Microsoft Word, Corel, dan sebagainya. Dari tadi udah deh mulu...wkwkwk Kalian bisa gunaian buat nulis di Word atau Corel. Hal ini bakal memudahkan kalian buat ngerjain tugas pakai word kalau ada tugas menulis di kertas, biar ga cape gitu. Kan fontnya udah sama gitu. Tinggal ngasih garis biar mirip di buku. Menurutku sih ini bakal ngebantu banget bagi kalian yang males nulis dan lebih seneng ngetik. gettooh. Okei, sekian dulu tips singkat ini, sampai ketemu di post lain. Salam, Andra Andriawan A...