Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

#s1Kewarganegaraan2

Gambar
BAB 2 : Demokrasi, Otonomi Daerah dan Good Governance A. Pengertian Demokrasi Berasal dari kata: • Demos: rakyat • Kratos: kekuasan Secara istilah, demokrasi adalah keadaan suatu negara yang sistem pemerintahan, kedaulatan, dan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. B. Hakikat Demokrasi • Government from people. • Government by people. • Government for people. C. Unsur Pembentuk • Hukum (rule of law). • Masyarakat madani (civil society). • Infrastruktur politik. • Pers yang bertanggung jawab. D. Pengertian Otonomi Daerah Adalah kemandirian daerah dalam pengambilan keputusan ataupun pengelolaan kepentingan daerahnya sendiri. E. Konsep Awalnya negara Indonesia menggunakan sistem sentralisasi, yang mana kebijakan tersebut dirasa kurang bisa memberikan dampak pembangunan yang merata di segala aspek. Pengambilan kebijakan yang memusat membuat tidak terjangkaunya pembangunan di daerah yang pinggir atau jauh dari pusat pemerintahan. Hal ini lah yang melatarbelakangi d...

#s1Kewarganegaraan1

Gambar
BAB I : Identitas Nasional dan Konsep Negara A. Identitas Nasional Identitas adalah tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada diri seseorang atau sesuatu yang membedakan diri dari yang lain. Identitas Nasional adalah suatu tanda atau ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dari bangsa lain. B. Identitas Nasional diikat oleh: • Kesamaan fisik, budaya, agama, keinginan, cita-cita, dan tujuan. • Memunculkan rasa nasionalisme. • Alat bersama atas nama bangsa untuk mempertahankan dan berjuang. • Identifikasi lawan dan kawan. C. Ciri Nasionalisme Indonesia: • Tidak berwatak sempit ( tidak tiruan dari barat). • Bercorak toleran. • Bercorak ketimuran. • Tidak agresif. • Nilai kemanusiaan. • Bisa bekerjasama. D. Unsur Pembentuk Negara • Suku bangsa : golongan sosial yang bersifat akriptif (sejak lahir). • Agama : terdiri dari banyak agama, membangun toleransi. • Budaya : pengetahuan kolektif sebagai penafsir lingkungan. •...

Efek Rumah Kaca

Setelah lama tidak ada pembaruan postingan di blog ini, utamanya karena gue sedikit sibuk dan harus berkutat dengan dunia perkuliahan yang agaknya sedikit banyak menguras tenaga, pikiran, dan iman. Gue kali ini akan datang dengan narasi baru, yaitu tentang band indie Indonesia yang menurut gue membawa warna baru dikancah industri musik, dimana mereka bergerak dibawah tanah alias penikmatnya adalah segmented dan jarang terlihat tampil di stasiun televisi. Mereka adalah Efek Rumah Kaca atau ERK. Kalau mendengar kata Efek Rumah Kaca, mungkin sebagian dari teman-teman akan mengira bahwa istilah tersebut merupakan gejala pemanasan global dalam pelajaran biologi, bukan? Tapi jangan salah teman-teman, karena memang band ini bernama Efek Rumah Kaca. Mereka mempunyai tiga personel aktif, yaitu Cholil sebagai vokalis dan gitaris, Poppie Airil sebagai bassist dan Akbar sebagai drummer. Namun sebenarnya ERK ini masih mempunyai satu personel bernama Adrian, namun ia berstatus sebagai anggota tidak ...

Tulis atau lisan?

Gambar
Menulis merupakan hal yang bisa dibilang cukup ringan untuk dikerjakan juga bukan perkara yang mudah untuk dituntaskan. Kalau menulis banyak kendala yang dijumpai. Mood jelek, pikiran sedang buntu, gak ada inspirasi, dan lain-lain. Kalau ditanya, lebih sulit mana antara berkomunikasi melalui tulisan atau lisan secara spontan? Lebih suka menjawab pertanyaan secara tertulis ataupun lisan? Saya akan menjawab dengan terbuka bahwa, berbicara secara langsung di hadapan banyak orang itu jauh lebih sulit dilakukan ketimbang menulis di kertas atau buku. Menurut saya, berbicara secara spontan merupakan hal yang sangat susah. Terlebih jika orang itu adalah orang yang tertutup, dan pemalu, sementara ia terbiasa menuangkan segalanya melalui tulisan, seperti saya. Meskipun saya telah mencoba  hal mengurangi hal tersebut dengan tetap mengendalikan suasana ataupun alur pembicaraan, namun susah sekali untuk mengentaskannya. Beban mental dan psikologis akan sangat menghinggapi ketika sedang...

Xiaomi Redmi 4A

Gambar
M asih tidak habis pikir dengan gebrakan yang dibuat oleh pihak Xiaomi yang membandrol xiaomi redmi 5a dengan harga 999.000,-? Ya begitulah adanya, lalu bagaimana nasib smartphone besutan  lawasnya yakni si Redmi 4a dan bagaimana nasib dunia gadget nantinya, karena harga pasaran smartphone terkesan diobrak-abrik dengan kemunculan Redmi 5a ini. Ya kalian sudah bisa menebaknya lah bagaimana kedepannya, strategi marketing yang dipasang  oleh kompetitor  maupun vendor lain agar produknya tetap laku. Namun di sini saya tidak akan terlalu membahas lebih jauh mengenai si Redmi 5a, melainkan pendahulunya, si Redmi 4a. Untuk si 4a ini, Saya akan membahas dari sektor spesifikasi bawaan dan user experience yang dirasakan. So langsung saja! Redmi 4a, dirilis sekitar bulan November 2016, telah mengantongi sertifikasi TKDN dari pemerintah, serta dibuat di Batam dan bergaransi resmi TAM. Gadget ini sudah 4G tentunya, sayangnya untuk sektor SIM hanya dilengkapi slot Hybrid yan...